Mungkin
terkesan berlebihan.....judul
tulisanku ini ...
sorry kalau ada salah....
sorry kalau ada salah....
Tapi
aku mencoba untuk bisa sejujur mungkin..........
tentang apa yang sedang aku pikir dan rasakan.
tentang apa yang sedang aku pikir dan rasakan.
Jarang
sekali menyertakan nama Bapak, kalau kita sedang ditanya.....
Siapa
namanya ?
Aku
hanya jawab Zakizi ..Zakizi
Khanifah......just it.
Aku
ingat betul itu...aku baru sadar setelah berapa
kali secara tak sengaja mendengar
percakapan dan membaca postingan2 kawan...
percakapan dan membaca postingan2 kawan...
- Benarkah kita menyepelekan beliau ? ach...nama bapak ndak pentiiiiiiiiiiiing.... bikin malu aja......
- Benarkah kita malu dengan nama beliau ? Karena namanya pasti dan aku yakin.... nama2 jadoel .......nama2 ndeso....
Atau....
- Kita hanya belum terbiasa saja....
- menyebutkan nama beliau sejajar dengan nama kita.... .Uuhuhc......sombongnya aku...aku lebih tinggi dari Bapak ???
Durhaka......
aku anak durhakaaaaaaaaa....
aku anak durhakaaaaaaaaa....
ya
aku anak durhaka.......
Ya.....Allah....
.....Maafkan aku..........
.....Maafkan aku..........
Bapak.....maafkan
aku......tak
mengakuimu.........
Bapak
......sudikah kau
mengakuiku....
Bapak....
perkenalkan namaku yang baru.......
Zakizi Khanifah binti Mulyono Dachlan
Terima kasih Tuhan telah Kau beri telinga dan mata....
yang membuatku sadar telah lama tak mengakui ada nama binti Mulyono Dachlan setelah namaku.
Zakizi Khanifah binti Mulyono Dachlan
Terima kasih Tuhan telah Kau beri telinga dan mata....
yang membuatku sadar telah lama tak mengakui ada nama binti Mulyono Dachlan setelah namaku.
Satu
lagi....sesak didadaku berkurang.....
Kawan.....
Kawan.....
Salam ……
aku tulis ini sekian bulan yang lalu.....
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan bijak .....
Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan jejakmu disini ....
Salam
Zakizi Khanifah