Apakah harus jadi terdakwa dulu,
sperti seorang “Nazarudin”……. bila aku ingin mengaku atau
…..
harus jadi “Djoni Blak-blakan “
ikut sebuah iklan layanan telepon?
Bila aku ingin bicara. …..
Jika itu inginmu, I
will do it ….anything for u. Akan ku kabarkan pada mereka sperti maumu.
Lantas…..
Kamu bisa terima,
kamu bisa mengerti…..juga bisa sperti yang kumau.
Tentu nya…. Ini bukan sebuah
harapan-kan?
Oalahhh …..Makkkk, susahnya ingin coba
berbagi dengan kaumnya B apak..
Bisa berbagi dan menyandarkan
sebagian beban hati saja sulit …..seperti mereka yang sedang sembelit.
Harus bersusah payah untuk bisa
sekedar didengar ….. apalagi bisa sandarkan
hati.
Aku tahu kamu punya telinga,
Aku juga tahu kamu punya mata….
Tapi aku tak tahu pasti bila kamu
masih punya hati……buat aku.
Cobalah dengarkan aku dengan
matamu atau mungkin kau bisa lihat aku dengan telingamu…..semua sudah begitu
jelas aku ungkap…
Aku lelah….
Senin,15 Agustus 2011 ( 23:42 WIB
)
Copyright© 2011 b
Posting Komentar
Mohon berkomentar dengan bijak .....
Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan jejakmu disini ....
Salam
Zakizi Khanifah