SUMPAH !...AKU NGGAK RELA

Minggu, 02 September 20120 komentar

SUMPAH AKU NGGAK RELA
Tahu kenapa, sore ini aku ingin banyak menghabiskan waktu didalam kamar. Nyalain PC dan dengerin mp3 . 
Hari ini terasa capek juga ngerjain semuanya sendiri . 
Biasanya , aku cuma membantu…tapi…. dari beberapa waktu lalu aku harus mengerjakannya sendiri. 
Nggak ada yang mau membantu, semuanya sibuk dengan urusannya sendiri2. 
Bangun pagi2 ….berusaha nyiapin makan buat diri sendiri sehari an ntar. 
Nyuci baju …..yang biasanya tinggal ngumpulin pakaian kotor dan masukin mesin lalu klik ditinggal maen dan selesai…. 
 Dan sekarang kalo mau sarapan , harus bangun pagi2 buat masak. 
Juga harus bermandi peluh kalo mau pake pakaian bersih……. Untuk nyuci sich asyik juga rame2 bareng ma temen2. Sambil ngobrol dan “gojek”……..bercanda ria. 
Nggak sampe disitu aja perjuanganku, Mak…. Harus berjuang lagi tuk mendapatkan tempat tuk jemur pakaian yang cukup strategis….maksudku yang deket dengan kamarku, biar nggak jauh2 kalo dach kering tinggal comot . Nyiapin makan tuk diri sendiri….udah. Nyuci ……juga udach. Teruss….apalagi ya?? Oooo ya….mandi. Tahukah Njenengan Mak ? Tuk urusan mandi juga, anakmu disini juga butuh perjuangan….harus antriiii…..dan bergantian. Seperti inikah selanjutnya tuk coba dan bisa bertahan hidup nanti….?????????????????? BERJUANG,……. FIGHTING AND THAN…..DO THE BEST FOR YOUR LIVE ……sperti sering Bapak katakan. Mak, aku cuma coba lakukan apa yang kamu bilang….dan kamu katakan setiap aku kembali pulang kepelukanmu. Walau hanya beberapa saat….dan waktu. Kamu selalu tanyakan, kapan kamu balik ? Tidak senengkah kalo aku dirumah, berkumpul bersama dengan kalian ? Tidak kangenkah kalian,setelah begitu lama kutinggalkan ? Tidak tahukah kalian, aku begitu berat berjuang diluar sana ? Selalu kalian katakan….. === berjuanglah dan lakukan yang terbaik untuk hidupmu ==== Kenapa Mak, kamu nggak mau membantu perjuanganku…??? Berikan aku fasilitas,……makan dengan on delivery……cuci pakai jasa loundry….dan bikinkan aku kamar mandi sendiri biar, nggak usah antri. Aku akan dengan senang hati menerimanya, Mak……. Aku ingat betul, kapan permintaan itu kusampaikan……..Ya ….pada bulan pertama 2 tahun yang lalu….aku mengawali proses “ pengasingan “ ini. Enak aja kamu minta …..nggak ada! Suara kakakku waktu itu sambil beranjak meninggalkan PC yang masih on. Nggak bisa Mak,…..kakakku kembali mengulang kata2nya ke Mamak. Bapak hanya terdiam, walaupun aku dah memandangnya memohon dukungan. “Nduk, kamu harus bisa masak dan nyuci minimal untuk dirimu sendiri “ suara mamak masih datar. Tak ada tekanan emosi. “Siapa yang akan masakin kita, kalo kita dach tua dan juga siapa yang akan nyuci baju2 kita nanti..?“ Kalian kan anak2ku, apakah besok …..kamu rela semua keperluanku orang lain yang menyiapkannya . Aku masih teringat betul pertanyaan Mamak waktu itu. Simple memang, cuma dua kata……kalian rela?. Tapi sangat sulit aku menjawabnya. Kakakku terdiam. Bapak memandangiku dan kakak bergantian. Seolah olah menunggu jawaban dari pertanyaan itu. Aku mencoba mengulang dan selalu mengulang pertanyaan itu untuk diriku sendiri. Zak……apakah kamu rela, orang tuamu diurus oleh orang lain ? Sumpah ! aku nggak rela…..Jawabku lantang pasti. Sumpah ! aku nggak rela…..Dan selalu begitu, berulang setiap aku bertanya dengan pertanyaan yang sama itu. Mak, jangan khawatirkan dengan pertanyaanmu itu. Aku dah coba dan selalu mencoba buat masak sendiri walaupun tak seenak masakanmu buat kita. Aku juga dah nyuci sendiri walaupun kadang dan sering tak sebersih kalau mamak yang nyuci pakaianku. Tapi maafkan aku Mak, aku masih kerjakan semua itu dengan mengeluh. Maafkan aku ya ……Mak. Catatan ini aku buat pada hari Minggu, 26 Juni 2011 pukul 17:15 waktu setempat. Dari “ pengasinganku “ Anakmu Zakizi Khanifah binti Mulyono Dachlan.
Bagikan article ini ke :

Posting Komentar

Mohon berkomentar dengan bijak .....
Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan jejakmu disini ....
Salam
Zakizi Khanifah

 
Financial Support : "Mbok Ipah" ayam bakar | Moelyono Dachlan | Java Concept
Copyright ©Mei,1 2013. CURAHAN HATI GADIS KECIL - All Rights Reserved
Template develop by Zakizi Kaha Published by Zakizi Kaha
Proudly powered by Blogger
//add jQuery library